Awal Juni 2012 penulis yang kukagumi cara pikirnya itu menginjakkan kakinya di tanah kelahiranku, Gorontalo. Jum’at malam (1/6/12) Sejak awal melihat beliau turun dari bentor aku langsung kagum pada beliau. Seketika terbayanglah rumah dunia dalam benakku. Keterbatasan fisik tidak menghalangi Gol A Gong untuk menggenggam dunia. Kepedulian Gol A Gong akan budaya membaca, budaya menulis melahirkan Rumah Dunia yang terbuka bagi siapa saja yang ingin menyalurkan minat membaca, menulis dan jurnalistik. Rumah Dunia lahir dengan penuh cinta, hingga kota Serang menjadi maju dan cerdas masyarakatnya.
Ketika beliau duduk dan mulai berbagi ilmu tentang menulis, batinku berkata, betapa beruntungnya Banten yang memiliki Gol A Gong. Kalau hanya mengandalkan pemerintah setempat, Banten mungkin sulit berkembang dalam hal budaya dan sastra.
Terasa geli bila mendengarnya menyebutkan nama-nama makanan khas di tanahku dengan begitu hati-hati tapi masih sering salah juga, dan tersenyum sendiri melihatnya begitu yang cair dengan keadaan yang baru. Ia melebur begitu saja dengan hal-hal yang kami lakukan. Tertawa lepas, dan terus saja mengurai ilmu dari setiap kata.
Sebenarnya selama berada di Gorontalo Gol A Gong penuh dengan agenda. Namun karena kesibukan kerja, aku hanya bisa mengikuti beberapa agenda bersama beliau. Selain karena aku salah satu pengurus FLP wilayah Gorontalo, aku pun memang telah lama menyediakan diri untuk menimba ilmu dari orang berkarakter itu. Dan di pantailah gembirakuu memuncak. Bersama para pelajar dan mahasiswa dari beberapa sekolah di Gorontalo, aku menimba ilmu dari Gol A Gong. Mewawancarai orang-orang sekitar pantai, menemukan ide, dan melatih kepekaan pena.
Makan bersama, meminta tanda tangan, berbagi cerita, sholat ashar, dan berfoto bersama menjadi saat-saat yang tepat untuk mengukir kenangan. Senja yang merona pun menyibak tirai gelap, kami bersiap pulang. Membawa ilmu dan… sesuatu yang entah apa. Yang pasti, aku tersenyum setiap kali menoleh ke jendela bis Hulonthalangi.
Harapanku, semoga semua harapan Gol A Gong tercapai, sebab beliau punya banyak mimpi mulia. Dan semoga akan lahir para pemuda yang punya semangat seperti beliau. Amiin…
Sungguh…
Gol A Gong dan Rumah Dunia-nya kereeeeenn, dan menginspirasi. :)
